Filosofi Hidup: Pohon Maple “Sang Daun Multi Warna Yang Harmonis Dengan Alam”
2 mins read

Filosofi Hidup: Pohon Maple “Sang Daun Multi Warna Yang Harmonis Dengan Alam”

Maple Tree In Japan When Autumn Season

"Autumn is season when the maple leaf colour change from green to red..
Autumn is season when maple leaf fall to ground.."

Acer adalah nama ilmiah untuk pohon Maple. Nama “Acer” berasal dari bahasa Latin ǎcěr yang berarti “tajam”, mengacu pada ujung daunnya yang tajam (daun sebagian besar spesiesnya memiliki telapak tangan). Spesies Maple ditemukan di Belahan Bumi Utara. Mereka berasal dari Asia. Ada beberapa di antaranya yang juga ditemukan di Eropa, Afrika Utara dan Amerika Utara. Pohon maple tumbuh dari 30 hingga 145 kaki. Beberapa spesies dari wilayah Mediterania dan Cina selatan selalu hijau. Maple adalah simbol kekuatan dan daya tahan. Beberapa spesies maple ditanam sebagai pohon hias dan sebagian besar spesies digunakan dalam seni bonsai. Di Jepang, sudah menjadi kebiasaan di musim gugur untuk melihat perubahan warna daun maple – dengan cara yang sama seperti yang terjadi di musim semi ketika bunga ceri bermekaran. Daun maple yang kemerahan merupakan simbol musim gugur. Tergantung pada spesiesnya, daunnya bisa berubah dari hijau menjadi kuning, oranye atau kemerahan (urnabios.com).

Musim gugur atau dalam bahasa inggris disebut Autumn adalah salah satu musim yang terjadi di negara subtropis. Musim gugur berada pada periode musim antara musim panas dan musim dingin yang terdiri dari belahan bumi utara biasanya bulan September, Oktober, dan November atau seperti yang diperhitungkan secara astronomis yang terbentang dari titik balik matahari bulan September hingga titik balik matahari bulan Desember. Musim gugur identik dengan daun maple yang berguguran di sepanjang jalan atau area dimana pohon maple itu tumbuh. Pohon maple atau dalam bahasa latin disebut Acer pseudoplatanus memiliki daya adaptasi yang sangat tinggi terhadap perubahan musim yang ditandai dengan perubahan warna daunnya.

Beautiful Maple Leafs

Terdapat filosofi yang sangat indah tentang daun maple ini yaitu melambangkan keharmonisan dan kesetiaan. Keharmonisan ditandai dengan transformasi warna daun maple itu sendiri seiring dengan perubahan musim, dari musim semi sampai musim gugur, warna daun maple berubah dari hijau sampai merah atau kuning. Keharmonisan itu terjadi antara alam dan pohon maple. Kesetiaan ditandai dengan bergugurannya daun maple dari ranting pohon hanya pada waktunya saja yaitu musim gugur. Di indonesia memang tidak terdapat pohon maple ini, semoga suatu hari nanti dapat berkunjung ke suatu tempat yang memiliki pohon maple  dan dapat menyaksikan langsung indahnya daun maple yang berguguran.

“Autumn is a second spring when every leaf is a flower.”
–Albert Camus–

Copyright  of Picture: Esty Octiana Sari, Location: Tsukuba, Japan

3 thoughts on “Filosofi Hidup: Pohon Maple “Sang Daun Multi Warna Yang Harmonis Dengan Alam”

  1. Those are yours alright! . We at least need to get these people stealing images to start blogging! They probably just did a image search and grabbed them. They look good though!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *