Filosofi Hidup: Lampion “ Sang Lampu Kertas Pembawa Harapan Dalam Hidup”
2 mins read

Filosofi Hidup: Lampion “ Sang Lampu Kertas Pembawa Harapan Dalam Hidup”

Happy Chinese New Year (Picture from https://www.freepik.com)

Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat. Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan hingga akhirnya tahun demi tahun berganti. Dalam kehidupan tentunya bukan hanya sekedar menjalani dan menikmati proses saja akan tetapi harus ada sebuah kerja keras, harapan dan tujuan di dalamnya. Sebuah harapan dapat memberikan sebuah motivasi yang berharga dalam menggapai target-target hidup di masa yang akan datang. Dalam kalender terdapat berbagai jenis perhitungan tahun yaitu perhitungan tahun islam (hijriah), tahun masehi, tahun saka dan tahun cina (imlek). Dalam setiap tahun baru cina atau imlek terdapat berbagai hal yang menjadi ciri khas imlek baik itu berupa pernak-pernik maupun ritual tertentu, diantaranya yaitu adanya barongsai, perayaan cap go meh, dan lampion yang dipasang di sepanjang jalan /pelataran rumah. Lampion memberikan kesan yang meriah dan indah selama perayaan tahun baru.

Various kinds of Lampion

Dibalik keindahan lampion yang menghiasi dan menerangi berbagai tempat, ternyata lampion memiliki makna yang mendalam untuk kehidupan. Menurut kepercayaan masyarakat tionghoa, lampion merupakan simbol dari sebuah kebahagiaan dan harapan dalam hidup. Tentunya dalam menjalani kehidupan, kita selalu ingin suatu kebahagian yang tulus dan hakiki dengan diisi oleh harapan-harapan yang menjadi tujuan hidup kita di masa yang akan datang. Perlu diketahui bahwa kebahagiaan tidak selalu berati harus memiliki kekayaan materi yang berlimpah namun bagaimana kita bisa menjalani hidup ini bersama orang-orang tercinta dan berarti dalam hidup.

Sky Lantern Festival

Lampion klasik terbuat dari kertas dan rangka bambu yang ringan dengan lilin menyala di dalamnya. Terdapat jenis lampion klasik yang dapat diterbangkan ke langit dan ada yang sekedar untuk digantungkan saja. Seiring berkembangnya zaman, begitu banyak jenis lampion dengan aneka bentuk yang membuat perayaan imlek semakin meriah. Lampion yang terbuat dari bahan ringan melambangkan bahwa pribadi yang rendah hati dan ringan dalam membantu orang lain senantiasa dapat memudahkan jalan untuk menggapai puncak dari tujuan kehidupan dengan adanya respon sosial yang baik. Doa-doa terbaik akan secara ikhlas diucapkan oleh orang-orang tercinta. Warna merah dari lampion dijadikan sebagai simbol keberuntungan dan menghindarkan dari hal-hal tidak baik  dalam menjalani hidup di tahun-tahun yang akan datang. Ketika lilin dalam lampion dinyalakan, maka akan muncul pendaran cahaya merah yang memiliki makna filosofis sebagai suatu harapan dengan semangat selalu menyala. Tentunya sebagai manusia, hanya bisa berusaha, berdoa, dan berharap yang terbaik kepada Sang Khalik. Semoga kebahagiaan dan keberuntungan selalu mengiringi setiap langkah saat menjalani kehidupan ini.

 

One thought on “Filosofi Hidup: Lampion “ Sang Lampu Kertas Pembawa Harapan Dalam Hidup”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *